23 February 2017

Bagaimana Asal Mula Disyariatkan Adzan?

Bagaimana Asal Mula Disyariatkan Adzan

Bagaimana Asal Mula Disyariatkan Adzan? - Assalamu'alaikum. Setiap muslim diwajibkan untuk shalat sebanyak lima kali dalam sehari, yaitu Shalat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'. Dan pada kelima waktu tersebut kita mendengarkan adzan. Berikut adalah penjelasan terkait sebab disyariatkan adzan dari Ringkasan Fiqih Sunnah karya Sulaiman Al - Faifi.

Adzan disyariatkan pada tahun 1 Hijriyah. Sebab pensyariatannya ialah seperti yang dijelaskan dalam beberapa hadits, diantaranya hadits Nafi' berikut ini. "Pada awalnya umat Islam memperkirakan datangnya waktu shalat, tidak ada seorang pun dari mereka yang ditugasi memanggil mereka. Maka, suatu hari mereka pun berbicara mengenai hal itu. Sebagian mereka mengatakan, 'Pakai lonceng seperti orang Nasrani.' Sebagian lain mengsulkan pakai tanduk seperti orang Yahudi.' Maka Umar mengatakan, 'Mengapa kalian tidak mengangkat seseorang untuk memberitahukan tibanya waktu shalat?' Rasulullah langsung bersabda, 'Bilal, berdiri dan kumandangkan adzan'." (HR. Ahmad dan Bukhari)

Jadi sebelum disyariatkan azan, tidak ada ajakan ke banyak orang untuk shalat. Jadi mereka hanya memperkirakan apakah ini sudah waktunya shalat atau belum. Hingga akhirnya mereka bediskusi mengenai cara agar orang - orang tau bahwa waktu shalat sudah tiba dan mengajak mereka untuk shalat. Dan Akhirnya diutus Bilal untuk mengumandangkan azan sebagai penanda tibanya waktu shalat. Bilal merupaka muadzin pertama.

Demikian yang dapat saya sampaikan terkait dengan asal mula disyariatkan adzan. Kita bersyukur dengan adanya adzan tersebut, memudahkan kita untuk mengetahui kapan waktu shalat sudah tiba. Semoga bermanfaat.

Assalamu'alaikum.

Sumber :
Ringkasan Fiqih Sunnah - Sulaiman Al - Faifi