03 March 2017

Keutamaan Pergi Ke Masjid Dengan Berjalan Kaki

Keutamaan Pergi Ke Masjid Dengan Berjalan Kaki

Ketutamaan Pergi Ke Masjid Dengan Berjalan Kaki - Assalamu'alaikum. Berjalan kaki merupakan kegiatan yang mengasikkan. Terutama bagi mereka yang menyukai pendakian, Mereka tidak merasakan lelah walaupun mereka lakukan dengan berjalan, justru yang ada adalah rasa puas dan bangga. Justru semakin tinggi gunung semakin membuat mereka tertantang. Tetapi kenapa justru masjid yang letaknya dekat menjadikan kita enggan untuk melangkahkan kaki kita kesana?

Perlu diketahui bahwa pergi masjid dengan berjalan kaki mempunyai pahala yang besar, ditambah lagi apabila masjid tersebut sangat jauh dari rumahnya. Karena semakin jauh jarak masjid dari rumah kita tentu menuntut kita untuk lebih banyak berjalan kaki dan di setiap langkah kaki itulah terdapat banyak pahala. Fuqaha menganjurkan agar memendekkan langkah kaki kita dan berjalan dengan pelan tanpa terburu - terburu saat pergi ke masjid agar kebaikan - kebaikan yang didapat juga semakin banyak. Hal itu berdasarkan nash - nash yang menunjukkan keutamaan pergi ke masjid dengan berjalan kaki.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda : "Maukah aku tunjukkan sesuatu pada kalian, yang dengannya Allah menghapus kesalahan - kesalahan dan mengangkat derajat?' Tentu, wahai Rasulullah,' sahut para sahabat. Beliau meneruskan, 'Menyempurnakan wudhu atas hal - hal yang tidak disuka, memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Itulah ribath.'" (HR. Muslim)    

Dari Abu Musa ra, ia menuturkan, Rasulullah saw bersabda : 'Sesungguhnya orang yang paling besar pahalanya dalam shalat adalah yang paling jauh melangkahkan kaki menuju masjid, dan orang yang menunggu shalat hingga ia mengerjakannya bersama imam pahalanya lebih besar daripada orang yang shalat kemudia tidur'" (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua hadits diatas menunjukkan keutamaan rumah yang jaraknya jauh dari masjid karena memerlukan banyak langkah kaki ketika berjalan. Semakin banyak kaki melangkah dan juga semakin sering kita pulang - pergi menuju tentu semakin banyak pula pahala yang didapatkan,

Diriwayatkan dari Ubai bi Ka'ab ra, ia menuturkan, "Ada sesorang yang aku tidak mengetahui seorang pun yang rumahnya paling jauh dari masjid melebihi dia. Ia tidak pernah absen dari shalat berjama'ah. Lalu, dikatakan kepadanya, atau aku katakan padanya, 'Andai kau membeli seekor keledai untuk kau tunggangi di tengah gelap (malam) dan saat udara sangat terik.' Orang itu bilang, 'Aku tidak ingin kalau rumahku berada di samping masjid, sungguh aku ingin langkah kakiku menuju masjid dan saat pulang menuju keluargaku dicatat.' Lalum Rasulullah saw bersabda, 'Allah telah menyatukan itu semua untukmu.'" (HR. Muslim) 

Pada hadits tersebut disebutkan adanya pahala ketiaka menuju majid maupun ketika kembali kerumahnya. Maka dari itu, sahabat tersebut lebih memilih untuk berjalan kaki ketika pergi ke masjid. Setiap ia berjalan kaki maka setiap langkahnya dicatat sebagai kebaikan dan setiap pulang ke rumah langkahnya juga dicatat sebagai kebaikan. Ditambah, ia termasuk orang yang tidak pernah absen untuk shalat berjamaah. Begitu banya pahala yang ia dapatkan.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia menuturkan, "Rasulullah saw bersabda, 'Barang siapa bersuci di rumahnya kemudian berjalan menuju salah satu rumah - rumah Allah untuk menunaikan suatu (shalat) fardhu Allah, salah satu dari kedua langkah kakinya menghaus kesalahan, dan yang lainnya mengangkat kebaikan.'" (HR. Muslim)
Diriwayatkan dari Abu Bardah ra, dari Nabi saw, beliau bersabda : "Sampaikan berita gembira pada mereka yang banyak berjalan kaki di tengah kegelapan menuju masjid dengan cahaya sempurna pada hari kiamat" (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi) 
Hadits ini menunjukkan keutamaan berjalan kaki menuju shalat, baik dengan langkah kaki panjang atau pendek, juga menunjukkan keutamaan berjalan kaki untuk shalat berjamaah di tengah gelap malam. (Dalilul Falihin, Ibnu Hibban)

Keutamaan ini insyaAllah berlaku bagi orang yang mengerjakan shalat Isya' dan Shubuh berjamaah meskipun jalan menuju masjid dalam keadaan terang karena adanya lampu - lampu jalanan. Karena kedua shalat ini dikerjakan di tengah gelap malam. Wallahu a'lam

Dari hadits - hadits diatas mendorong muslim agar berjalan kaki ketika pergi ke masjid karena adanya pahala yang sangat besar dibaliknya. Jadi perlu adanya pembiasaan untuk selalu berjalan kaki, bukan dengan naik motor atau kendaraan yang lain. Kecuali jika memang kondisinya tidak memungkinkan untuk kita berjalan kaki untuk pergi ke masjid atau adanya uzur seperti sakit atau usia yang sudah tua.

Selain keutamaan mendapatkan pahala yang besar, diangkat derajat, dan diampuni dosa -dosa kita, berjalan kaki juga memberikan manfaat kepada jasmani kita. karean berjalan ke masjid termasuk kedalam olahraga dan ketika kita berolahraga maka semua bagian tubuh kita akan bergerak sehingga dapat memperlancar aliran darah. Berjalan kaki dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh kita atas izin Allah. Sehingga membuat tubuh kita terlindungi dan mampu melawan berbagai macam penyakit. Dengan berjalan kaki, juga dapat mencegah kita terkena penyakit yang disebabkan oleh kemalasan dan banyak duduk misalnya obesitas.

Sungguh banyak sekali keutamaan dari berjalan kaki ketika pergi ke masjid. Disamping keutamaan adanya pahala yang besar juga terdapat manfaat bagi tubuh kita supaya tetap dalam keadaan sehat. Tentu jika semua orang mengetahui dan memaknai dari keutamaan tersebut maka mereka akan berbondong - bondong ke masjid dengan berjalan kaki. Untuk itu, mari biasakan kaki kita ini untuk melangkah menuju masjid.

Assalamu'alaikum

Sumber :
Ensiklopedia Shalat - Abu Abdirrahman Adil bin Sa'ad